BSIP Kalbar bersama PJ Bupati Landak hadiri Panen Padi di Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak
Senin (5/8), BSIP Kalimantan Barat menghadiri acara panen raya di Desa Nangka, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak. Turut hadir dalam acara ini PJ Bupati Landak Bapak Dr. Gutmen Nainggolan, S.H,M.Hum, Kepala UPSBTPH Propinsi Kalimantan Barat, dan Dinas terkait di Kabupaten Landak yaitu Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan. Kepala Disperindagkop, Kepala Diskominfo, Kepala BPS Kabupaten Landak, Camat dan Kapolsek Menjalin, Kepala Desa Nangka, Koordinator penyuluh dan Penyuluh BPP Kecamatan Menjalin, BPP Kecamatan Sompak dan Mandor serta petani dan Kelompok tani.
Mengawali acara pembukaan Kepala desa Nangka, Kecamatan Menjalin memperlihatkan hamparan sawah di desanya yang memiliki luas 540 ha dengan Indeks Pertanaman sudah dilakukan 2 kali dalam setahun, dimana desa ini juga sebagai potensi pengembangan padi sehingga ke depan mengharapkan adanya perbaikan infrastruktur seperti irigasi yang rusak dan alat mesin panen yaitu combine harvester dalam mendukung pertaniannya.
Selanjutnya Bapak Anton Selaku kepala UPBSTPH Propinsi menekankan penggunaan benih unggul yang bermutu dalam meningkatkan Produksi dan mengajak petani penangkar untuk bisa memproduksi benih yang bermutu sehingga ketersediaan benih setiap musim tanam tidak menjadi kendala. Beberapa varietas telah beradaptasi baik di Kabupaten Landak salh satunya Cakrabuana yang pada kesempatan ini juga akan diserahkan benih label putih kepada kelompok tani gotong royong untuk dapat dikembangkan menjadi benih label ungu yang nantinya dapat diberikan kepada anggota kelompok untuk ditanam.
Kepala BSIP Kalimantan Barat Anjar Suprapto, S.TP, M.P, dalam sambutannya Kabupaten Landak merupakan salah satu Kabupaten peyangga kebutuhan pangan di Kalbar yang memiliki luas baku sawah 26.824,66 ha, dimana tahun 2023 telah mampu menghasilkan produktivitas tertinggi 3,4 t/ha dari rata-rata produksi Kalimantan Barat sebesar 2,9 t/ha. Dukungan Kementerian Pertanian saat ini dalam meningkatkan produksi dilakukan melalui perluasan areal tanam yaitu optimalisasi lahan rawa, pompanisasi dan Irigasi perpompaan khususnya dalam meningkatkan produksi sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan sehingga dapat diairi melalui sumber air yang tersedia di lokasi pertanaman. Kami berharap semua pihak dapat memberikan dukungan pada pencapaian program ini dan diharapkan pada lokasi-lokasi yang memiliki ketersediaan air untuk segera melakukan percepatan tanam dalam menfantisipasi kondisi perubahan iklim 3 bulan ke depan mengingat di beberapa wilayah terjadi penurunan produksi akibat anomali iklim tutur nya.
Sambutan PJ. Bupati Landak memaparkan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar kita sehingga pertambahan penduduk harus selaras dengan produksi pangan. Pada kesempatan ini PJ Bupati Landak mengharap desa Nangka, Kecamatan Menjalin dengan potensi lahan sawah 540 ha diharapkan sebagai peyangga dan pendukung pangan sehingga diharapkan lahan tidak beralih fungsi dan petani diharapkan menanam dan menanam agar dapat melewatkan krisis pangan yang terjadi. Dan kita bersyukur adanya apresiasi dari Kementan dengan berbagai program PAT yang masuk ke Kabupaten Landak yaitu Oplah seluas 2.000 ha dan pompanisasi dalam mengatasi sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan. Untuk itu mengajak petani untuk memgoptimalkan lahan dengan berbagai penanaman dengan komoditi lainnya jagung, ubi dan hortikultura agar tercapai diversifikasi pangan.
Pada akhir kegiatan PJ Bupati Landak menyerahkan bantuan ternak, benih padi, dan bibit ikan dalam mendukung pertanian di desa Nangka, Kabupaten Landak. Sebagai ucapan syukur hasil panennya kelompok tani dan petani juga menyerahkan cendera mata berupa hasil panennya kepada para tamu undangan yang hadir.